Dengan Perubahan Iklim, Pencairan Kriosfer Menjadi Ancaman Serius bagi Kesehatan Planet
19 May 2025 Nofita Ikayanti 273 Views
Lapisan beku Bumi—seperti es di kutub, gletser, permafrost, dan salju—mengalami perubahan cepat akibat perubahan iklim yang terus memburuk. Proses pencairan ini menimbulkan ancaman besar terhadap kehidupan manusia karena mengganggu ketersediaan air bersih, ketahanan pangan, dan meningkatkan risiko bencana alam serta wabah penyakit.
Laporan terbaru menegaskan bahwa jika emisi karbon tidak dikurangi secara drastis, dampaknya akan semakin parah. Pencairan kriosfer memicu kenaikan permukaan laut, memperlambat arus laut penting, dan menciptakan umpan balik yang mempercepat pemanasan global.
Tahun 2025 ditetapkan sebagai Tahun Internasional Pelestarian Gletser. Para ilmuwan menekankan pentingnya menjaga suhu global agar tidak terus meningkat karena setiap peningkatan sekecil apa pun memperburuk pencairan es dan dampaknya terhadap ekosistem.
UNESCO memperingatkan bahwa pencairan kriosfer mengancam akses air tawar bagi lebih dari 1 miliar orang di wilayah pegunungan dan 2 miliar lainnya yang tinggal di hilir. Dua pertiga sistem pertanian irigasi dunia juga terancam.
Dampak nyata lainnya termasuk banjir dari danau gletser, longsor besar, rusaknya pembangkit listrik tenaga air, serta peningkatan penyakit yang menyebar akibat air yang terkontaminasi dan permafrost yang mencair. Bahkan, patogen kuno seperti antraks telah muncul kembali, memperlihatkan potensi risiko pandemi dari es yang mencair.
Ilmuwan juga menemukan bahwa air lelehan gletser dapat melepaskan metana dalam jumlah besar—gas rumah kaca yang jauh lebih kuat dari CO2—yang belum banyak diperhitungkan dalam model iklim. Poin paling mengkhawatirkan adalah kemungkinan pencairan yang melewati “tipping point” atau ambang kritis, terutama di Antarktika dan Greenland. Jika ambang ini terlampaui, dampaknya bisa menyebabkan kenaikan permukaan laut besar-besaran yang tak bisa dikembalikan lagi.
Selain itu, pencairan kriosfer juga dapat memperlambat atau menghentikan sistem arus laut penting seperti Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC), yang berfungsi menjaga keseimbangan suhu global. Jika AMOC runtuh, dampaknya bisa meluas secara global dengan suhu ekstrem, badai hebat, dan banjir pesisir.
Source:
Mowbray, S. 2025. With climate change, cryosphere melt scales up as a threat to planetary health. https://news.mongabay.com/2025/03/with-climate-change-cryosphere-melt-scales-up-as-a-threat-to-planetary-health/
Su, B., Xiao, C., Chen, D., Qin, D., & Ding, Y. (2019). Cryosphere services and human well-being. Sustainability, 11(16), 4365. doi:10.3390/su11164365
The GlaMBIE Team. (2025). Community estimate of global glacier mass changes from 2000 to 2023. Nature. doi:10.1038/s41586-024-08545-z
Callaghan, T. V., Johansson, M., Key, J., Prowse, T., Ananicheva, M., & Klepikov, A. (2011). Feedbacks and interactions: From the Arctic Cryosphere to the climate system. AMBIO, 40(S1), 75-86. doi:10.1007/s13280-011-0215-8
Kashiwase, H., Ohshima, K. I., Nihashi, S., & Eicken, H. (2017). Evidence for ice-ocean albedo feedback in the Arctic Ocean shifting to a seasonal ice zone. Scientific Reports, 7(1). doi:10.1038/s41598-017-08467-z
Kleber, G. E., Magerl, L., Turchyn, A. V., Schloemer, S., Trimmer, M., Zhu, Y., & Hodson, A. (2025). Proglacial methane emissions driven by meltwater and groundwater Flushing in a high-Arctic glacial catchment. Biogeosciences, 22(3), 659-674. doi:10.5194/bg-22-659-2025
Taylor, C., Robinson, T. R., Dunning, S., Rachel Carr, J., & Westoby, M. (2023). Glacial lake outburst floods threaten millions globally. Nature Communications, 14(1). doi:10.1038/s41467-023-36033-x
S., Nanditha J., Kushwaha, A. P., Singh, R., Malik, I., Solanki, H., Chupal, D. S., … Vegad, U. (2022). The Pakistan flood of August 2022: Causes and implications. ESS Open Archive. doi:10.1002/essoar.10512560.1
Yarzábal, L. A., Salazar, L. M., & Batista-GarcĂa, R. A. (2021). Climate change, melting cryosphere and frozen pathogens: Should we worry…? Environmental Sustainability, 4(3), 489-501. doi:10.1007/s42398-021-00184-8
Olsen, M. S., Callaghan, T. V., Reist, J. D., Reiersen, L. O., Dahl-Jensen, D., Granskog, M. A., … Walsh, J. (2011). The changing Arctic Cryosphere and likely consequences: An overview. AMBIO, 40(S1), 111-118. doi:10.1007/s13280-011-0220-y
Ditlevsen, P., & Ditlevsen, S. (2022). Warning of a forthcoming collapse of the Atlantic meridional overturning circulation. doi:10.21203/rs.3.rs-2034845/v1
Weijer, W., Cheng, W., Garuba, O. A., Hu, A., & Nadiga, B. T. (2020). CMIP6 models predict significant 21st century decline of the Atlantic meridional overturning circulation. Geophysical Research Letters, 47(12). doi:10.1029/2019gl086075
Terhaar, J., Vogt, L., & Foukal, N. P. (2025). Atlantic overturning inferred from air-sea heat fluxes indicates no decline since the 1960s. Nature Communications, 16(1). doi:10.1038/s41467-024-55297-5
Mari Tonton Video Lengkapnya
Pemerintah Bali menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca hingga lima kali lipat melalui percepatan penggunaan kendaraan listrik, mengingat sektor transportasi menyumbang 43% emisi di provinsi tersebut. Namun, transisi ini masih terhambat oleh harga kendaraan yang tinggi, infrastruktur terbatas, dan rendahnya adopsi masyarakat. Upaya ini menjadi bagian dari strategi Bali menuju nol emisi pada 2045.
-
13 May 2025
- 216 Views
Perubahan iklim memperburuk ancaman infeksi yang kebal antibiotik, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah. Studi terbaru di Nature Medicine menunjukkan bahwa kenaikan suhu global, polusi, dan rendahnya akses kesehatan berkontribusi terhadap lonjakan resistensi antimikroba (AMR). Jika dibiarkan, kematian akibat infeksi resisten obat bisa terus meningkat per tahunnya. Para ahli menegaskan pentingnya pendekatan sistemik yang mencakup imunisasi dan akses layanan kesehatan, bukan hanya pembatasan penggunaan antibiotik.
-
13 May 2025
- 201 Views